kuhormati sosokmu
kuidolakan dirimu
di masa lalu ku ingin sepertimu
mungkin karena ku bangga padamu
tapi kini ku sadar
terlalu jauh anganku..
kau tekun..
sedangkan aku nikmati hidup bebasku
kau pembakti..
sedangkan aku selalu ingin jadi pemberontak
kau cerdas..
sedangkan.. mungkin aku tolol..
kau sujud..
sedangkan tangan kiriku selalu terkepal lantang
kanan haluanmu..
kiri ku tentunya
sempat kukecewa pada diriku sendiri
yang terlalu banggakan dirimu
tapi tak bisa sepertimu
tak bisa samai sosokmu
harapan tinggal harapan
sekarang yang ada tinggallah realita
tanpa mengurangi hormatku padamu jendralku !!
liarlah cocokku, ilegal fahamku, tapi tetap..
aku cinta kau
papa
-vanseno, 30 April 2009, pas minggat seko omah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar